Jerman Bantu Ukraina dengan Sistem Pertahanan Udara IRIS-T SL

Pemerintah Jerman akan membantu Ukraina dengan sistem pertahanan udara IRIS-T SL. Pengiriman akan dilakukan secepatnya untuk melindungi wilayah Ukraina dari invasi pasukan Rusia.

Ilustrasi kendaraan peluncur IRIS-T (Wikipedia.org)

Berita Militer Internasional - Rusia pada Senin (10/10/2022) menghujani Ukraina dengan rudal balistik berpresisi tinggi. Selain itu, drone kamikaze juga ikut dikirim dalam serangan tersebut.

Belasan wilayah Ukraina, bahkan yang jauh dari garis depan pertempuran utama, merasakan kerusakan yang diakibatkan oleh serangan Rusia. Sejauh ini korban tewas warga sipil dilaporkan sedikitnya 14 orang.

Serangan rudal balistik skala besar yang dilakukan Rusia, telah mengejutkan dan menimbulkan kemarahan bagi banyak sekutu Ukraina.

Jerman yang telah memberi banyak dukungan kepada Ukraina, berjanji akan mengirimkan bantuan sistem pertahanan udara IRIS-T SL dalam waktu secepatnya.

Serangan Rusia meneror warga sipil

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa serangan Ukraina yang mengancam keamanan negaranya, akan dibalas dengan setimpal.

Baru-baru ini, Ukraina dituduh telah melancarkan serangan yang merusak jembatan Krimea, jembatan yang menghubungkan wilayah itu dengan Rusia.

Pada Senin, Kementerian Pertahanan Rusia melancarkan serangan ke Ukraina dengan puluhan rudal balistik dan drone kamikaze. Mereka mengklaim, serangan tersebut mengenai target militer, komunikasi dan sumber energi.

Melansir Deutsche Welle, Christine Lambrecht, Menteri Pertahanan Jerman mengatakan serangan rudal Rusia mengenai target populasi warga sipil Ukraina. 

Beberapa di antaranya mengenai bangunan di ibu kota Kiev. Lambrecht mengatakan bahwa serangan Rusia dengan rudal dan drone itu telah menciptakan teror bagi warga sipil Ukraina.

Dia kemudian menjanjikan bahwa Berlin akan segera mengirim bantuan sistem pertahanan udara kepada Kiev. Peralatan yang akan dikirim adalah IRIS-T SL.

Bulan Juni lalu, Kanselir Jerman Olaf Scholz telah berjanji akan menyediakan sistem pertahanan udara ke Ukraina. Kini upaya itu dipercepat setelah Rusia menghujani Ukraina dengan rudal balistik.

Apa itu IRIS-T SL?

Sistem pertahanan udara IRIS-T SL (surface launched) adalah rudal yang dikembangkan oleh Jerman. Rudal tersebut merupakan rudal pertahanan yang diluncurkan dari darat-ke-udara.

Rudal IRIS-T SL dikembangkan oleh Diehl BGT Defense untuk memenuhi kebutuhan pertahanan udara jarak menengah Angkatan Udara Jerman.

Secara umum, menurut informasi yang berkembang, rudal pertahanan ini efektif untuk menghajar semua jenis pesawat, helikopter, rudal jelajah, rudal udara-ke-darat, serta memiliki kemampuan tinggi menghancurkan drone bersenjata.

Sistem ini adalah pengembangan lanjutan dari IRIS-T yang mulai beroperasi pada Desember 2005.

Rudal akan dibawa oleh kendaraan peluncur taktis dan secara resmi mulai melayani Angkatan Bersenjata Jerman pada tahun 2007.

Rudal pertahanan udara yang keren buatan Jerman ini memiliki jangkauan target sekitar 40 kilometer dan dapat menyerang target yang terbang di ketinggian sekitar 20 kilometer.

Jerman akan membantu semua yang bisa dilakukan

Serangan rudal balistik Rusia ke wilayah Ukraina, telah mengenai banyak pemukiman penduduk. Serangan tersebut adalah serangan terbesar yang pernah dilakukan Rusia selama invasinya ke Ukraina.

Annalena Baerbock, Menteri Luar Negeri Jerman, pada Senin mengatakan, Berlik akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membantu dengan cepat meningkatkan pertahanan udara Ukraina.

Berlin juga mengatakan bahwa serangan rudal dari Rusia tersebut, telah mengenai gedung yang menampung konsulat Jerman di Kiev. Tapi gedung itu tidak digunakan sejak perang terjadi.

Serangan rudal Rusia ke Ukraian telah membuat sebagian besar negara itu mengalami pemadaman listrik. Kekurangan listrik begitu parah dirasakan banyak orang.

Pihak berwenang Ukraina mendesak orang-orang untuk menghemat setrum dan mengumumkan akan menghentikan ekspor listriknya ke Eropa.

Akibat pemadaman listrik tersebut, banyak warga juga kehilangan akses air, di mana sistemnya memiliki ketergantungan untuk menjalankan pompa dan peralatan lainnya.