Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jepang Marah, Rudal Korut Lewat di Atas Negaranya

Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan uji coba rudal balistiknya. Dalam peluncuran terbaru, rudal tersebut melewati langit Jepang dan jatuh di Samudra Pasifik. Pejabat Jepang marah dengan tindakan Pyongyang.
rudal balistik
ilustrasi (Unsplash.com)

Berita Militer Internasional - Pada hari Selasa (4/10/2022), sekitar pukul tujuh waktu Tokyo, Korut diketahui telah meluncurkan rudal balistik. Rudal tersebut melewati di atas negara Jepang.

Pemerintah Jepang segera mengirimkan peringatan darurat ke semua pemerintah daerah melalui satelit. Sirene peringatan serangan meraung, khususnya di bagian utara Jepang.

Tokyo kemudian menginstruksikan penduduk di Hokkaido dan Aomori untuk berlindung ke dalam bangunan yang kokoh atau ke ruang bawah tanah yang aman. Ini karena rudal balistik Korut melewati daerah tersebut.

Penduduk Jepang terguncang

Peringatan darurat yang dikeluarkan oleh pemerintah Tokyo segera membuat banyak warga Jepang terguncang. Meski ada yang merasa tenang, tapi tetap ada yang merasa takut.

Hal ini karena peringatan darurat tersebut adalah peringatan yang langka dan jarang dilakukan ketika selama puluhan tahun kehidupan berjalan dengan damai.

Menurut BBC, salah satu warga Aomori bernama Kazuko Ebina, mengatakan bahwa jika rudal mengenai wilayah itu, maka akan jadi masalah besar yang tidak hanya di tempat tersebut tapi juga secara nasional.

Sebagian besar negara di dunia sebenarnya menghindari melakukan peluncuran rudal melewati langit negara lain. Itu karena tindakan tersebut tidak sesuai dengan norma internasional.

Rudal balistik Korut terbang selama 20 menit

Peluncuran rudal balistik Korut yang diduga berasal dari daerah pantai timur itu, menurut NHK, melakukan penerbangan selama 20 menit.

Jarak yang ditempuh rudal Pyongyang itu sekitar 4.600 kilometer dan jatuh di Samudra Pasifik, jauh dari wilayah Jepang.

Meski begitu, Tokyo tetap khawatir dengan puing-puing rudal yang kemungkinan berjatuhan dan bisa mencelakai warga yang berada di bawahnya.

Fumio Kishida, Perdana menteri Jepang, menggambarkan peluncuran rudal balistik negara tetangganya itu sebagai bentuk perilaku kekerasan.

Kishida juga menegaskan bahwa tindakan Pyongyang itu keterlaluan.

Sejauh ini, pemerintah Tokyo mengatakan Angkatan Bersenjatanya tidak menggunakan tindakan apapun untuk menetralkan rudal tersebut.

Jepang pertimbangkan kemampuan serangan balik

Tahun ini, Korut telah banyak meluncurkan uji coba rudal balistiknya, baik itu rudal dengan kemampuan jarak pendek atau jarak menengah. 

Rudal yang baru saja diluncurkan diketahui memiliki jangkauan jarak menengah. Rudal Korut tersebut merupakan rudal ketujuh yang melewati langit Jepang. Dan itu juga rudal pertama yang melewati Jepang sejak tahun 2017 lalu.

Tindakan Korut dengan meluncurkan rudal balistiknya, selain membuat beberapa kepanikan di antara pejabat dan warga Jepang, operator kereta api terbesar di negara tersebut juga sempat menghentikan layanan kereta pelurunya.

Yasukazu Hamada, melansir Reuters, mengatakan bahwa negaranya tidak akan mengesampingkan pilihan apa pun, termasuk meningkatkan kemampuan serangan balik.

Hamada juga menegaskan, tampaknya Jepang akan memperkuat sistem pertahanannya sebagai upaya menghadapi peluncuran rudal berulang kali dari Korea Utara.

Dalam sepekan terakhir, Pyongyang telah meluncurkan uji coba rudal sebanyak lima kali. Pada Sabtu, dua rudal Korut jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Pihak Korea Selatan juga mendeteksi rudal Korea Utara tersebut. Menurut Seoul, rudal balistik tersebut adalah rudal terjauh Pyongyang yang telah diujicoba selama ini.

Sebelumnya, rudal balistik Korut mampu mencapai jarak sejauh sekitar 3200 kilometer. Dengan kemampuan terbaru yang mampu menjangkau jarak lebih dari 4000 kilometer, maka rudal tersebut juga akan dengan mudah mampu menghantam Guam, pangkalan militer AS di Pasifik.

Posting Komentar untuk "Jepang Marah, Rudal Korut Lewat di Atas Negaranya"