Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tangguhnya Tank K2 Black Panther Korea Selatan

Tank Korea Selatan (Korsel) yang diakui memiliki ketangguhan adalah K2 Black Panther. Ini merupakan main battle tank (MBT) tank tempur utama. Produk K2 Black Panther Korsel banyak dilirik oleh negara lain.
tank k2 black panther
Tank K2 Black Panther/Wikipedia.org

Berita Militer Internasional - Kemajuan Korsel di bidang teknologi militer terus mengalami peningkatan signifikan. Tekanan dari Korea Utara (Korut) memicu Korsel untuk terus meningkatkan kemampuan militernya.

Ada banyak inovasi teknologi yang telah dikembangkan militer Korsel. Rudal jarak jauh, kapal selam berpeluncur rudal balistik, pesawat tempur dan juga tank tempur utama.

Produk tank Korsel yang banyak dilirik oleh negara di dunia adalah tank K2 Black Panther. Dengan bantuan Amerika Serikat (AS), tank tersebut dibuat sebagai salah satu senjata darat yang menakutkan.

Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai tank tempur utama K2 Black Panther yang dibuat oleh Korsel.

Program XK2 pendahulu K2 Black Panther

Dalam istilah Korsel, K2 Black Panther adalah K2 Heukpyo. Ini merupakan produk sukses yang dikembangkan dari program XK2.

Pengembangan awal dari program XK2 dimulai pada tahun 1994. Awalnya, meriam yang direncakan adalah smoothbore 140 mm eksperimental dari Rheinmettal Jerman.

Namun kemudian dalam program tersebut, XK2 mengambil kompromi dan memilih meriam 120 mm/L55 dengan dudukan yang dapat dikonfigurasikan ulang untuk dapat memasang meriam 140 mm jika diperlukan.

Model produksi K2 kemudian siap untuk diuji pada tahun 2006. Total pengeluaran dari program tersebut mencapai 230 juta dolar AS atau sekitar Rp3,4 triliun.

Perusahaan yang membangun K2 Black Panther adalah Hyundai Rotem. Seoul juga berusaha menyingkirkan bagian asing sebanyak mungkin dan memungkinkannya untuk bisa melakukan ekspor.

Perlindungan tank K2 Black Panther

Sebagai mariam tempur utama yang modern, tank K2 Black Panther memiliki perlindungan lambung yang berlapis. Bagian depan turret, memiliki armor frontall yang tahan terhadap peluru 120 mm yang ditembakkan dari meriam L55.

Lapisan lebih canggih juga dipasang seperti sistem pertahanan anti-rudal hard kill yang dapat melacak dan menargetkan rudal yang akan menghantam tank.

Tank K2 Black Panther juga memiliki sensor yang dapat mengirimkan data secara real time ke komputer. Sistem ini dapat melepaskan secara otomatis pelindung dan memperingatkan kru.

Di bagian dalam, ada juga sistem pencegah kebakaran otomatis yang terletak di kompartemen kru dan mesin.

Perlindungan tank K2 Black Panther dikembangkan secara lokal, menggunakan deteksi tiga dimensi, radar pelacak dan pencitraan termal.

Jangkauan pelindung ini sampai 120 meter dari sekitar tank, sehingga roket yang ada dapat menghancurkan target yang masuk pada jarak 10-15 meter.

Sistem pelindung ini bahkan disebut-sebut lebih canggih dibandingkan tank M1 Abrams buatan Amerika Serikat.

Sistem senjat tank K2 Black Panther

Butuh tiga awak untuk mengoperasikan tank K2 Black Panther. Ketiganya berugas sebagai komandan, pengemudi dan penembak.

Tank ini dilengkapi dengan meriam 120 mm yang dapat menembakkan berbagai amunisi. Semua pelutu tank NATO standar, dapat ditembakkan oleh K2 Black Panther.

Meriam ini juga dapat menembakkan peluru KSTAM (Korean Smart Top-Attack Munition). Ini merupakan proyektil cerdas dengan sistem panduan.

Amunisi meluncur setelah ditembakkan dan kemudian ada parasut yang mengembang untuk memperlambat jatuhnya sehingga secara akurat dapar mengenai target.

Jangakuan efektif amunisi KSTAM secara maksimum mencapai 8 kilometer.

Senjata sekunder yang dipasang di tank tempur utama Korsel ini adalah senapan mesin 7,62 mm dan senapa mesin berat K6 12,7 mm. Keduanya dipasang di atap. Senapan K6 memilik sistem otomatis yang dapat mengidentifikasi teman.

Sistem manajemen perang digital juga dimiliki oleh tank K2 Black Panther. Sistem navigasi untuk koordinasi cepat juga tersedia. Dengan fitur tersebut, awak tank dengan capat bisa mendapat laporan situasi pertempuran sehingga meningkatkan situasi.

Mesin tank K2 Black Panther

Bobot MBT buatan Korsel ini 55 ton. Ini jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan tank Leopard 2A7 yang terbaru. Panjang Black Panther 10 meter, lebar 3,6 meter dan tinggi 2,5 meter.

Dengan tubuh yang seperti itu, Black Panther ditenagai oleh mesin diesel  MTU MT883 Ka 501 yang dibuat dengan lisensi. Mesin ini menghasilkan 1.500 hp. Awalnya dibangun oleh Hyundai. Batch pertama dari mesin ini menggunakan mesin MTU Diesel-80 buatan Jerman.

Mesin tersebut mampu membawa lari K2 Black Panther hingga 70 kilometer per jam. Daya jelajahnya antara 400 hingga 450 kilometer.

Selain itu, K2 Black Panther juga memiliki kit redam bagian dalam yang bisa membuatnya mengarungi air sedalam sekitar 2 meter. Tank juga memiliki sistem snorkel yang bisa berfungsi ganda. Sistem inilah yang bisa membantu K2 Black Panther menyelam.

Harga tank K2 Black Panther terbilang sebagai salah satu tank termahal di dunia. Harganya sekitar 8,5 juta dolar atau sekitar Rp127,8 miliar.

Teknologi canggih dari K2 Black Panther telah diekspor ke Turki. Turki membuat tanknya sendiri berdasarkan lisensi dari Korsel dan membuat tank tempur utama Altay.

Polandia baru-baru ini juga telah sepakat untuk memborong tank K2 Black Panther. Ini karena negara tersebut telah memberikan peralatan militernya ke Ukraina untuk bertahan dari invasi Rusia.

Polandia ingin melakukan modernisasi militernya, dan salah satu produk yang dibawa ke negara Eropa timur itu adalah teknologi dari Asia Timur.

Posting Komentar untuk "Tangguhnya Tank K2 Black Panther Korea Selatan"