Seperti Apa Kapal Selam Awal di Dunia?

Kapal selam perang menjadi salah satu peralatan militer canggih. Harganya mahal, mampu mengintai wilayah musuh dengan aman dan mampu menyerang dengan rudal jarak jauh berkekuatan nuklir. Tapi seperti apa kapal selam perang pertama?

Ilustrasi kapal selam/Pixabay.com

Kapal selam adalah salah satu perangkat militer utama untuk pertahanan sekaligus serangan. Kapal selam saat ini sangat canggih. Peralatan militer tersebut tidak hanya dapat mengintai musuh, tapi juga menyerang dengan rudal jarak jauh.

Perlu kamu ketahui, tidak banyak negara di dunia yang mampu membuat kapal selam sendiri. Ada banyak sebab, yakni negara itu tidak memiliki laut, butuh biaya yang mahal, butuh menguasai teknologi yang rinci dan faktor lainnya.

Dari sedikit negara yang memiliki teknologi kapal selam, beberapa di antaranya ditenagai oleh nuklir sehingga mampu mengarungi laut dalam waktu lama.

Tapi tahukan kamu kapal selam perang yang pertama kali digunakan untuk melakukan serangan militer? Berikut ini Berita Militer Internasional akan membahas kapal selam tersebut.

Konsep kapal selam awal

Sejauh ini, catatan legendaris tentang konsep awal kapal selam muncul di tahun 332 SM. Kisah itu tentang Alexander The Great.

Salah satu pemimpin militer ternama itu, diturunkan ke dalam laut dengan sebuah tong kaca. Tujuannya saat itu disebutkan untuk mempelajari ikan.

Konsep ini rupanya diasingkan dan jarang disinggung dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Ini terutama dalam keperluan militer yang biasanya melahirkan inovasi baru dalam teknologi persenjataan.

Di era lebih modern, William Bourne dari Inggris pada tahun 1578 kembali mengungkapkan konsel kapal selam tersebut. Dia menjelaskan beberapa prinsip pembuatan kapal selam. Bourne merupakan pemilik penginapan dan seorang ahli matematika.

Konsep yang dirancang Bourne tersebut belum cukup untuk mewujudkan kapal selam. Proses untuk membuatnya tidak dirancang secara jelas, bahan serta tekniknya belum begitu didukung oleh eksperimen ilmu pengetahuan.

Wujud kapal selam awal

Kapal selam Drebble I/Wikipedia.org

Pada tahun 1620, orang Belanda bernama Cornelius van Drebbel diketahui berusaha mewujudkan bentuk kapal selam. Kapalnya dinamai Drebble I.

Wujud kapal selam Drebble I itu pada dasarnya adalah perahu yang tertutup. Kemudian, di dalamnya ada 12 awak sebagai pendayung. Ada kemungkinan bagian depan deknya miring sehingga dapat memaksa kapal menyelam saat dayung digerakkan.

Pendeta dari Prancis, Marin Mersenne, kemudian memberikan inovasi pada bahan kapal selam. Dia mengatakan bahwa kapal tersebut harus dibangun dari tembaga dan berbentuk silinder agar tahan terhadap tekanan kedalaman air.

Lalu di tahun 1863, Plongeur, kapal yang ditenagai mesin yang dijalankan dengan udara terkompresi, jadi kapal selam pertama yang tidak mengandalkan tenaga manusia.

Serangan kapal selam perang pertama

Kapal Selam Turtle/Wikipedia.org

Penemu dari Amerika, David Bushnell, membangun kapal bawah air saat menjadi mahasiswa di Universitas Yale. Dia membuat kapal selam sebagai salah satu teknologi militer untuk mengirim bom atau ranjau ke kapal musuh.

Kapal selam Bushnell dibuat dari kayu dengan panjang sekitar 2,4 meter. Kapal itu dinamai Turtle dan cukup besar menampung satu orang awak. Kapal selam Turtle ditenagai oleh manusia.

Pada 7 September 1776 ketika Perang Revolusi, kapal selam Turtle tersebut mencoba untuk menyerang lambung kapal Laksamana Inggris Richard Howe yang bernama HMS Eagle di Pelabuhan New York. Ini merupakan penggunaan kapal selam pertama dalam peperangan.

Upaya itu tidak berhasil. Bom hampir bisa dipasang di lambung kapal HMS Eagle. Tapi bom itu meledak. Ledakannya tidak membahayakan Eagle atau Turtle.

Turtle yang lain masih tetap berusaha melakukan tugasnya untuk menyerang kapal-kapal Inggris. Tapi upaya itu tidak ada yang berhasil dengan sukses.

Salah satu sebab utama mengapa Turtle tidak berhasil adalah operatornya yang tidak mahir. Bushnell yang menciptakan itu adalah yang paling mahir tapi punya keterbatasan fisik.

Meski kapal selam Turtle tidak sukses, tapi Bushnell membangun ranjau hanyut. Senjata ini banyak merepotkan dan menimbulkan malapetaka bagi kapal-kapal Inggris.

Semakin bertambahnya tahun, teknologi kapal selam semakin berkembang. Kini, ada berbagai model kapal selam, bahkan ada yang ditenagai nuklir.