AS Tewaskan 27 Militan di Somalia
![]() |
| Ilustrasi serangan udara/Unsplash.com |
Berita Militer Internasional - Pihak berwenang AS pada hari Rabu (21/9/2022) menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangan menargetkan kelompok militan al-Shabaab di Somalia.
Akibat serangan tersebut, 27 anggota militan itu tewas. Serangan dilakukan di wilayah Hiran, bagian Somalia tengah. Tentara dan pasukan sekutu telah melancarkan serangan terhadap kelompok militan itu sejak bulan lalu.
Al-Shabaab adalah salah satu kelompok militan yang dianggap sebagai teroris. Kelompok ini beroperasi di Somalia dan kerap melancarkan serangan ke beberapa negara tetangganya.
Al-Shabab terbentuk sejak awal tahun 2000-an dan memiliki tujuan untuk membentuk negara Islam versi mereka di Somalia.
Serangan keenam AS di Somalia
Militer AS telah membantu untuk menetralisir kelompok gerilyawan di Afrika, termasuk al-Shabaab yang beroperasi di Somalia.
Pada Rabu, AS melancarkan serangan udara yang menewaskan 27 anggota militan tersebut, kutip Reuters. Serangan AS merupakan serangan yang keenam yang tercatat selama tahun 2022 ini.
Al-Shabaab merupakan salah satu kelompok yang berafiliasi dengan jaringan al-Qaeda. Kelompok itu telah memberikan ancaman berulang di Somalia yang membuat negara kian tidak stabil.
Somalia juga memiliki tantangan lain selain kelompok militan, yakni pertikaian politik dan juga dampak buruk dari krisis iklim. Ada jutaan warga Somalia yang terancam kelaparan dan PBB telah menghimbau negara-negara donatur untuk meningkatkan bantuan guna membantu rakya Somalia.
Penduduk bersatu ditengah penderitaan
Serangan udara militer AS terjadi di wilayah Hiran, bagian Somalia tengah. Penduduk di wilayah itu mengaku kelompok militan al-Shabaab kerap melancarkan serangan yang membuat mereka menderita.
Beberapa wujud serangan tersebut adalah perusakan sumur, pembunuhan warga sipil dan tuntutan pajak di tengah musim kekeringan terburuk yang melanda negara itu dalam 40 tahun terakhir.
Penduduk setempat akhirnya terdorong membentuk unit paramiliter, berjuang bersama pasukan pemerintah untuk melawan kelompok militan al-Shabaab.
Al-Shabaab telah berusaha menumbangkan pemerintah pusat Somalia yang mendapatkan dukungan dari negara-negara Barat.
Komando AS di Afrika (AFRICOM) dalam salah satu pernyataan menjelaskan bahwa serangan defensif dari tentara nasional Somalia dan misi transisi Uni Afrika Somalia (ATMIS) mendapatkan inisiatif dan kembali melanjutkan operasi untuk mengganggu kegiatan al-Shabaab di Hiran.
Al-Shabaab dinilai telah membuat penduduk kian menderita
Beberapa penduduk sipil yang telah menjadi korban dari serangan al-Shabaab memberikan pengakuan. Ali Abdulle, pemimpin komunitas di kota Beledweyne, memberikan penjelasan tentang sepak terjang serangan militan itu.
Katanya, mereka telah membakar desa-desa, meledakkan sumur dan sumur bor penduduk. Selain itu, militan juga telah menghancurkan menara telekomunikasi dan menanam alat peledak improvisasi (IED).
Beberapa serangan al-Shabab juga telah menewaskan warga sipil tanpa pandang bulu. Abdulle memberikan penegasan bahwa tidak ada pilihan lain yang tersisa kecuali mengahapi serangan al-Shabaab, kutip Al Jazeera.
Sejauh ini pasukan gabungan ATMIS belum mau memberikan informasi mengenai peran mereka dalam membantu.
Tapi para tetua desa setempat mengaku, pasukan tersebut telah merebut 10 desa dari al-Shabaab dalam beberapa pekan terakhir.
Serangan AS di Somalia juga tidak luput dari kritik. Para aktivis hak asasi manusia menuduh Washington menyelubungi operasi Somalia dalam kerahasiaan.
Itu memiliki potensi merusak akuntabilitas atas insiden yang melibatkan kematian warga sipil.
Bulan April lalu, anggota parlemen AS mengusulkan untuk mengajukan undang-undang mencegah bahaya sipil selama operasi militer AS.
RUU akan mengharuskan Pentagon meningkatkan penyelidikan kematian warga sipil. Selain itu, RUU juga bakal jadi pusat data yang bisa memberi saran terbaik untuk mencegah, mengurangi atau menanggapi bahaya sipil.
.jpg)
Posting Komentar untuk "AS Tewaskan 27 Militan di Somalia"
Berkomentarlah dengan bijak. Komentar mengandung pranala hidup akan dihapus.